Rabu, 07 Desember 2011

TPP KAMS MENGGAYUNG ANTUSIASME GURU LEWAT WORKSHOP CERDAS MENGAJAR DENGAN METODE NLP

Makassar – Menjadi seorang guru adalah tugas yang mulia dan tiada tanda balas jasanya. Dari perkataan masyarakat pada umumnya itulah tersimpan tugas-tugas yang maha arti lainnya seperti misalnya menjadi orang modeling bagi siswanya, menjadi seorang yang mampu membuat siswanya tumbuh pengetahuan, akal budinya semakin berkembang, dan pastinya diharapkan anak didiknya kelak akan sukses, dan masih banyak lagi.
Dalam Jurnal MNPK, yang ditulis oleh Pastor Dr. Dominikus Gusti Bagus Kusumawanta pada judul artikel Memaknai Predikat Sekolah Katolik, dikutip makna yang sungguh berarti mengenai peranan pendidik :
Dalam Ensiklik Perkembangan Bangsa – Bangsa, no. 83 Paus Paulus VI menegaskan bahwa “Anda para pendidik hendaklah bertekad menyemangati kaum muda untuk mencintai bangsa-bangsa yang miskin”. Dengan pernyataan itu Paus mau mengatakan kepada kita kaum pendidik agar membuka hati dan melihat realitas kehidupan masyarakat, untuk memajukan kehidupan yang lebih baik demi kesejahteraan umum.  Pendidikan merupakan tindakan budaya yang seharusnya membebaskan dan tidak mengasingkan siswa di tengah realitasdunia. Relasi antara anggota masyarakat dan relasi dengan dunianya ditelaah secara kritis demi perkembangan siswa dan masyarakatnya. Pertumbuhan integral setiap pribadi, kesejahteraan umum dan keutuhan ciptaan merupakan sasaran pendidikan yang bersifat holistik. Itulah prinsip pendidikan untuk semua bidang kehidupan.
          Jadi prinsip dasar pendidikan adalah suatu usaha bersama dalam proses terpadu-terorgarnisir untuk membantu manusia mengembangkan diri dan menyiapkan diri guna mengambil tempat semestimya dalam pengembangan masyarakat dan dunianya dihadapan sang pencipta. Pusat perhatian dalam pendidikan adalah usaha untuk membagikan dan membangkitkan pengalaman nilai dalam hidup manusia secara keseluruhan. Baik itu pengembangan intelektual, ketrampilan, afeksi maupun lebih jauh lagi dalam bidang pendidikan moral atau pendidikan suara hati.
Begitu tegas peranan pendidik kita, namun sejalan dengan waktu, peranan guru semakin terkikis dengan beragam kendala-kendala yang mengakibatkan beban guru makin bertambah berat. Teknologi dan informasi, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan gereja, dan atau perekonomian adalah beberapa kendala itu.
Tim Peduli Pendidikan (TPP) KAMS, yang telah dikukuhkan oleh Keuskupan Agung Makassar, mencoba untuk menjembatani  dengan membuat kegiatan workshop singkat yang diadakan di Aula Keuskupan Agung Makassar pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2011. TPP KAMS melihat keprihatinan guru-guru tersebut sehingga menghadirkan Frans Budi, seorang trainer dari Jakarta.
Frans Budi berlatar belakang pendidikan formal di bidang filsafat jenjang pasca-sarjana, yang juga banyak mendalami bidang psikologi dan komunikasi. Ia juga seorang Lisenced NLP Practitioner, Communication Skill Specialist, Certified Hypnotist, Certified Hypnotherapist, dan Motivational Speaker. Berdasarkan latar belakang tersebut, diharapkan membantu membuka mental block dalam diri para pendidik kita.
Dengan dihadiri sekitar 150 guru dan kepala sekolah -  cukup membuat kagum TPP KAMS -  dan dibuka langsung oleh Wakil Diknas Provinsi Sulawesi Selatan dengan langsung mengatakan bahwa kegiatan ini sungguh patut untuk diapresiasikan karena dapat meningkatkan kualitas pendidik menjadi lebih baik, kemudian pengenalan sekilas mengenai TPP KAMS dan anggota-anggotanya oleh Koordinator  TPP KAMS Bapak Yulius Yunus Tedja.   
Acara yang dibawakan Bapak Frans Budi dengan tema Cerdas Mengajar dengan Metode NLP dari pukul 10:00 wita sampai dengan pukul 15:00 wita sungguh menghipnotis para pendidik, terbukti dengan wajah yang penuh antusias menyimak dan melahap materi yang padat namun penuh dengan pembelajaran yang interaktif, begitu pula kuesioner yang dibagikan di akhir sesi telah memberikan peneguhan bahwa workshop tersebut sungguh-sungguh bermanfaat dan sangat aplikatif untuk diterapkan dalam pengajaran. Bapak Ishak Ngeljaratan pun membenarkan,”Seandainya saya dulu mengenal dan mendalami metode ini tentu cara mengajar saya akan lebih baik dari sekarang ini.”   
“NLP adalah strategi belajar yang dipercepat untuk mendeteksi dan memanfaatkan pola-pola yang ada didunia seperti misalnya menemukan metode belajar yang cepat dan mampu memberikan hasil yang tepat dan dapat diterapkan dengan sederhana namun optimal.” Penjelasan singkat dari Frans Budi.
Diakhir acara, Sekretaris TPP KAMS Bapak Artian Wijaya mengajak para guru untuk berdiskusi dalam 8 kelompok kecil dimana setiap kelompok dimoderatori oleh anggota TPP KAMS. Dari diskusi tersebut dapat terkumpul beberapa harapan dari guru pada TPP KAMS, seperti misalnya mampu menjembatani terhadap peningkatan sumber daya guru dalam hal ketrampilan dan pengetahuan guna mendidik murid disekolahan mereka, mampu bersama-sama dengan seluruh elemen pendidik, yayasan, komdik, dan pemerintah untuk memberikan sumbangsih yang positif terhadap sekolah katolik didalam meningkatkan mutu pendidikan katolik, dan diharapkan pula dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya tentang stimulasi karya-karya positif sehingga berdampak terhadap kesejahteraan guru dan tentunya sekolahan pada umumnya.
Sebelum pembubaran acara, yang ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Ibu Olga Kuswandi sebagai Bendahara kepada Bapak Frans Budi dihadapan seluruh peserta dan anggota TPP KAMS dan dilanjutkan foto bersama semua. Sebagai kenangan dan bentuk apresiasi kepada peserta, akan diberikan sertifikat penghargaan yang telah ditandatangi oleh Kepala Diknas Provinsi Sulawesi Selatan,  CD mengenai NLP dan seperangkat peralatan workshop.

Kamis, 20 Oktober 2011

Published with Blogger-droid v1.7.4

pendidilan gratis sulawesi selatan

Setelah melakukan serangkaian peningkatan infrastruktur dengan kemajuan investasi di segala bidang, maka tidak lupa peningkatan tersebut perlu diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusianya,khususnya dibidang pendidikan. Pemerintah Sulawesi Selatan lewat Pendidikan menyalurkan dana besar yang masih perlu kita perdebatkan. dalam tautan di bawah ini, tampak pptimisme muncul di permukaan, tetapi di dasarnya masih banyak permasalahan yang perlu diperhatikan pula.

dana BOS, adalah bentuk bantuan pemerintah untuk meringankan beban sekolah dan orang tua akan semakin mahalnya pembelajaran formal. Namun, sejalan waktu, masih saja permasalahan tersebut tidak teratasi dengan bijak.

Lebih memprihatinkan, beberapa aparatur pendidikan terjegal pada kasus korupsi yang sungguh mencoreng muka para pendidik. Sepertinya, perlu dipertanyakan lagi pada sistem pendidikan kita, apakah memang tepat membentuk anak-anak bangsa kita ini?


http://edukasi.kompas.com/read/xml/2011/10/21/09465045/Program.Pendidikan.Gratis.Habiskan.Rp.800.Miliar
Published with Blogger-droid v1.7.4

Kamis, 22 September 2011

PENGUKUHAN TPP KAMS DALAM GAMBAR

Seluruh Personalia TPP berfoto bersama dengan Uskup John Liku-Ada'.,Pr. sesaat setelah pengukuhan

Uskup John Liku-Ada', Vikjen sekaligus Penasehat TPP KAMS P.Ernesto Amigleo,CICM, dan Pastor Paroki Katedral P.Paulus Tongli. dalam perayaan Ekaristi dan Pengukuhan TPP KAMS

Para Koordinator dan Wakil Koordinator Bidang berdiri didepan mewakili seluruh Anggota TPP KAMS dalam prosesi pengukuhan TPP KAMS

Simbolisasi Lilin kecil sungguh-sungguh menjelma didalam diri para pengurus untuk selalu menjadi terang bagi dunia pendidikan di Makassar dan Sulawesi Selatan pada umumnya

Rabu, 17 Agustus 2011

Simbolisasi dini merekahkan awal kerja TPP KAMS


Kebersamaan dalam kebaikan akan mengundang anugerah bagi sesamanya, begitupun bagi TPP KAMS yang notabene belum dikukuhkan oleh Uskup akan tetapi dukungan dan perhatian yang antusias dari PTPP KAMS sungguh patut disyukuri kepada Tuhan yang Maha pengasih, karena dari pengurus PTTP KAMS Jakarta lewat Bapak John Tjahjadi telah menyumbangkan 10 unit computer untuk keperluan pendidikan di KAMS. 
Setelah kami meminta petunjuk dari pihak Hierarki untuk  penyaluran bantuan tersebut maka disarankan untuk diberikan kepada Pendidikan Seminari Petrus Claver Makassar dan Pendidikan TOR di Toraja. 
Misi tersebut sudah kami laksanakan dengan menyerahkan untuk TOR diterima olah Pastor Albert Arina Pr dan untuk Seminari diterima oleh Rektor Pastor Willibrordus Welle Pr.

Koord. TPP KAMS Bpk Julius Menyerahkan beberapa unit komputer
kepada perwakilan  Pendidikan TOR di Toraja yang diterima oleh P. Albert


Rektor Pastor Willibrordus Welle Pr menerima seperangkat komputer dari TPP KAMS
(ki-ka : Penasehat TPP KAMS; P. Ernesto Amigleo,CICM., Wakil Ketua Bid SDM; Stevy Thioritz., Rektor Seminari Petrus Claver Makassar dan Koordinator TPP KAMS; Julius Yunus Tedja. 

Disadari bahwa penyerahan seperangkat komputer ini sebagai bentuk simbolisasi TPP KAMS untuk segera bekerja secara nyata, tepat sasaran, dan bermanfaat pastinya. Laksanakan Gong yang ditabuh menggema, maka gerakan kami yang sederhana ini semoga dapat dirasakan dengan baik dan benar sehingga bermanfaat.
Untuk menindaklanjuti perhatian dari Rekan-rekan YUPP dan PTPP serta sebagai bentuk realisasi keberadaan TPP KAMS maka akan dilakukan Rapat Kerja. Rencana rapat kerja Pengurus akan dilaksanakan bulan September 2011 dan akan didahului oleh  acara pengukuhan Pengurus melalui Misa Ekaristi Kudus di Gereja Katedral pada hari Minggu 21 Agustus 2011 yang dipimpin langsung oleh Bapak Uskup Agung Makassar Mgr John Liku-Ada Pr.
Kita harapkan bersama, semoga pengurus yang terpilih dapat bekerja sama dengan baik sehingga misi TPP KAMS dapat berjalan seiring dengan semua steakholder yang ada di KAMS. 

 Oleh Yulius Yunus Tedja








Kamis, 26 Mei 2011

CITA-CITA DAN HARAPAN TPP KAMS




Sejarah pembentukan
D
imulai dari hasil temu kenal dengan Yayasan Umat Peduli Pendidikan (YUPP) dengan para pemerhati pendidikan KAMS di hotel Yasmin Makassar, 26 Maret 2011 yang dihadiri langsung oleh perwakilan YUPP Bapak Sunargo Wibowo beserta anggota PTPP Jakarta dan Semarang.
Disimpulkan dari pertemuan tersebut adalah perhatian pendidikan Katolik di beberapa daerah menjadi perhatian yang sama pula di Sulawesi Selatan sehingga bukan saatnya bekerja sendiri namun diperlukan adanya jejaring antar keuskupan untuk berbagi informasi. Maka dari itu diperlukan sebuah wadah lembaga bagi para pemerhati pendidikan Katolik dengan membentuk PTPP KAMS dan sebagai tim penggerak saat itu diputuskan terdiri dari Bapak Yulius Yunus Tedja, Bapak Jinhard, Bapak Arwan Tjahyadi, Bapak Goerge Nurtani, Bapak Hendrik Limbunan.
Hari Sabtu, tanggal 2 April 2011 di Aula KAMS dihadiri oleh Vikjen KAMS P.Ernesto Agmelio CICM, P. Alex Lethe Pr, P.Victor Patabang, P. Paulus Tongli Pr, Sr Bernadeth Suryali, dan wakil umat dari beberapa paroki sebanyak 40 orang, berkumpul dalam pertemuan perdana pembentukan TPP KAMS sebagai tindak lanjut dari pertemuan pertama yang lalu dengan YUPP.
Dari diskusi yang melibatkan seluruh undangan menghasilkan inspirasi dan gagasan yang timbul dari umat sendiri yang mengusulkan TPP KAMS perlu dan segera dibentuk. Untuk itu dipilih dan ditetapkan bahwa Bapak Yulius Yunus Tedja sebagai Koordinator TPP KAMS dan Wakilnya adalah Bapak Stevy Thioritz pada periode masa bakti 2011 sampai dengan 2013.

Doa Kepada Roh Kudus

Oleh St. Alfonsus Maria de Liguori

st. alphonsus maria de liguori
Ya Roh Mahakudus, Parakletos, Bapa mereka yang malang, Penghibur mereka yang menderita, Penerang hati, Pengudus jiwa-jiwa; sudi pandanglah aku yang rebah tersungkur di hadapan-Mu.

Aku memuja Engkau dengan sembah sujud terdalam; aku memberkati Engkau beribu-ribu kali, dan bersama para Serafim yang berdiri di hadapan tahta-Mu, aku pun berseru, “Kudus, kudus, kudus.”

Aku percaya teguh bahwa Engkau kekal abadi, sehakikat dengan Bapa dan dengan Putra Allah. Aku berharap pada kemurahan-Mu kiranya Engkau berkenan menyelamatkan dan menguduskan jiwaku. Aku mengasihi Engkau, ya Kasih Ilahi, dengan segenap cinta dan kasihku, melebihi segala hal yang berasal dari dunia ini, sebab Engkau adalah Kebajikan yang Tak Terhingga, hanya Engkau saja yang layak akan segenap cinta.

Dan karena dalam kedurhakaanku dan kebutaanku terhadap inspirasi-inspirasi-Mu yang kudus, aku telah begitu sering menghina Engkau dengan dosa-dosaku, maka sekarang dengan airmata bercucuran aku mohon dengan sangat beribu-ribu kali pengampunan dari-Mu; aku lebih menyesali dosa-dosa menghina Engkau, yang Mahabaik, daripada segala dosa lainnya.

Aku persembahkan kepada-Mu hatiku yang dingin beku ini, dan aku mohon pada-Mu tembusilah hatiku dengan sinar terang-Mu, dan dengan percikan api-Mu, yang akan mencairkan hatiku yang beku kaku.

Engkau, yang memenuhi jiwa Santa Perawan Maria yang tersuci dengan rahmat-rahmat berlimpah, dan yang mengobarkan hati para Rasul dengan kobaran api kudus yang bernyala-nyala, aku mohon dengan sangat kepada-Mu, kobarkanlah pula hatiku dengan kasih-Mu.

Engkau, yang adalah Roh Ilahi, berilah aku kekuatan melawan segala roh jahat.
Engkau, yang adalah Api, nyalakanlah api kasih-Mu dalam diriku.
Engkau, yang adalah Terang, cerahkanlah akal budiku dengan pengetahuan akan hal-hal yang kekal abadi.
Engkau, yang adalah Merpati, anugerahkanlah kepadaku hidup tanpa cela.
Engkau, yang adalah Angin sepoi-sepoi, halaulah badai sengsaraku.
Engkau, yang adalah Lidah, ajarilah aku bagaimana memberkati-Mu senantiasa.
Engkau, yang adalah Awan, naungilah aku di bawah tiang awan perlindungan-Mu.

Dan yang terakhir, Engkau, yang adalah Pemberi segala karunia surgawi, jiwailah aku, aku mohon, dengan rahmat-Mu; kuduskanlah aku demi kemurahan-Mu; terangilah aku dengan kebijaksanaan-Mu; angkatlah aku demi kebajikan-Mu sebagai anak-Mu, dan selamatkanlah aku demi belas kasihan-Mu yang tak terhingga; agar aku dapat senantiasa memberkati-Mu, memuliakan-Mu, dan mengasihi-Mu, sepanjang masa hidupku di dunia ini, dan kelak di surga sepanjang kekekalan masa.


Kutipan dari http://yesaya.indocell.net/id883.htm